Ma'had Aly Pondok Pesantren An-Nur II Al-Murtadlo

Pengenalan Ma’had Aly ke Santri Sufin

mahadalyannur2-Ma’had Aly Pondok Pesantren An-Nur II mengadakan sosialisasi yang diselenggarakan di asrama sufin. Pada Sabtu malam tanggal 8 Februari 2025 pukul 20.15 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh 90 santri warga asrama Sufin, khususnya kelas tiga, dan dipecah menjadi empat kelas, yang masing-masingnya diisi satu pemateri.

Asrama Sufin merupakan kamar santri diniah yang berada di dekat masjid Sufin (Suharti Arifin) Pondok Pesantren An-Nur II. Asrama ini berisi santri-santri unggulan yang sudah melalui tes. Ma’had Aly An-Nur II, merasa potensi besar dari santri-santri di asrama ini.

“Acara ini bertujuan untuk memberikan solusi atas kebingungn-kebingungan santri kelas tiga dan mengenalkan apa saja yang ada Ma’had Aly,” kata M. Ihsan Khoironi sebagai ketua pelaksana acara sosialisasi.

Santri kelas tiga memiliki kebingungan untuk melanjutkan studinya. Ma’had Aly An-Nur II ingin memberikan saran bagi mereka yang masih belum memiliki tujuan. Ini bertujuan untuk memperjelas langkah mereka ke depannya, agar memiliki arah yang lebih baik.

Acara diawali dengan pemaparan materi. Materi yang disampaikan meliputi tentang Ma’had Aly dalam segi strata pendidikan, komunitas-komunitas di dalamnya, beasiswa, dan lain-lain. Tak jarang pemateri berbagi pengalaman, prinsip, pencapain, perjuangan mereka semasa di lembaga tersebut.

Para santri melontarkan pertanyaan-pertanya umum, seperti “bagaimana meyakinkan orang tua agar saya bisa melanjutkan pendidikan di pondok pesantren?” Ucap salah satu santri. Kemudian pemateri memberikan jawaban sesuai pengalaman yang mereka dapatkan.

Para pemateri berbincang bincang dengan para santri dengan santai dan paras santri terlihat antusias. Pasalanya, sebagaimana pengakuan salah satu pemateri, “Penyampain dengan cara kedekatan dan ngobrol-ngobrol santai dan duduk berdekatan dengan mereka itu lebih nyaman penyampaiannya bagi kami juga mereka merasa diperhatikan oleh  kami,” kata Vicki Syahrul salah satu pemateri.

Penulis: Muhammad Ilham Zayyinul Abidin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *