Search
Close this search box.

Bersedekah; Persatuan Indonesia

Sedekahannur2

Bersedekah adalah ekspresi dari sikap kepedulian kita terhadap sesama. Dalam agama Islam orang yang bersedekah memiliki sebutan tangan di atas, karena rata-rata tangan orang memberi berada di atas tangan orang yang menerima. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw.

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ الله ُعَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اْليَدُّ اْلعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اْليَدِّ السُّفْلى . فَالْيَدُّ اْلعُلْيَا هِيَ اْلمُنْفِقَةُ وَ اْليَدُّ السُّفْلى هِيَ السَّائِلَةُ ( متفق عليه )

Dari ibnu Umar ra. sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “ Tangan di atas itu lebih baik dari pada tangan di bawah. Tangan yang di atas ialah yang memberi dan tangan yang di bawah ialah yang meminta.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).

Agama Islam sendiri sangat menganjurkan untuk bersedekah bahkan ada yang bersifat wajib seperti zakat. Demikian itu, karena dampak positifnya yang bisa menciptakan kemaslahatan umat. Namun sedikit sekali yang menyadari.

Orang  bersedekah tidak hanya menghasilkan pahala, melainkan juga berkontribusi  dalam mengatasi masalah Ekonomi dan Stunting yang melanda negara. Tak hanya itu, dengan bersedekah kesenjangan sosial pula dapat terkikis, sehingga rasa persaudaraan yang terjalin bertambah erat.

Data dari Badan Pusat Statistik, pada bulan Agustus 2022 jumlah penduduk yang bekerja sekitar 135 296,71 ribu jiwa. Dengan jumlah sekian, sebenarnya masyarakat tidak Perlu bersedekah terlalu mahal untuk membantu mereka yang tidak mampu.

 Cukup dua ribu rupiah perhari itu sudah sangat membantu jika setiap pemerintah daerah mau mengagendakannya dengan konsep yang matang. Kemudian menyalurkan uang yang terkumpul kepada yang membutuhkan sebagai donasi dan rasa kepedulian. 

Manfaat Bersedekah

Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitab Al-Waabilu Shayyib  berkata

أَنَّهَا تَقِيَ مَصَارِعَ السُّوْءِ وَتَدْفَعُ البَلاَءَ حَتَّى إِنَّهَا لَتَدْفَعَ عَنِ الظَّالِمِ , قاَلَ إِبْرَاهِيْمُ النَّخَعِي: وَكَانُوْ يَرَوْنَ أَنَّ الصَّدَقَةَ تَدْفَعُ عَنِ الرَّجُلِ الظَّلُوْمِ ,وَتُطْفِئُ الخَطِيْئَةَ وَتَحْفَظُ المَالَ وَتَجْلِبُ الرِّزْقَ وَتُفْرِحُ القَلْبَ وَتُوْجِبَ الثِّقَّةَ بِاللهِ وَحُسْنَ الظَّنِّ بِهِ

“Sungguh bersedekah itu mencegah kematian yang jelek, mencegah malapetaka (bala), sampai sedekah itu melindungi dari orang yang zalim. Ibrahim An-Nakha’i mengatakan, “Orang-orang dahulu memandang bahwa sedekah akan melindungi dari orang yang suka berbuat zalim.” Sedekah juga akan menghapus dosa, menjaga harta, mendatangkan rezeki, membuat gembira hati, serta menyebabkan hati yakin dan berbaik sangka kepada Allah.”

Bala’ atau malapetaka tidak hanya sempit pada kecelakaan, banjir dan bencana alam lainnya. Masalah yang dapat memudarkan persatuan bangsa itu juga termasuk bala’. Bercermin pada masa lampau, negara kita terjajah tidak lain karena rumpangnya persatuan. Sehingga terjadilah penindasan habis-habisan terhadap pribumi. Mohammad hatta pernah berkata

“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta.”

Oleh karena itu sebagai bangsa Indonesia hendaknya kita mempertahankan kesatuan dan persatuan. Mari kita pertahankan perjuangan para pahlawan dan menjunjung tinggi Pancasila sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia” dengan bersedekah. 

Redaktur: A. Bisri Fanani
Penyunting: M. Ihsan Khoironi

Tulisan Lainnya

Bersedekah; Persatuan Indonesia

Sedekahannur2

Tulisan Lainnya