Search
Close this search box.

Abu Bakar Ash-Shiddiq

biografi abubakar as-siddiq

Dalam catatan sejarah besar agama Islam, begitu banyak fenomena-fenomena serta tokoh-tokoh ulama yang pada masa itu menjadi fakta akan adanya Islam. Dan terbentuknya masa kekhalifahan salah satu bentuk fenomena sejarah tersebut.

Abu Bakar adalah salah satu khalifah yang tercatat dalam garis besar sejarah tersebut. Beliau menjadi pemimpin terpilih setelah baginda Rasulullah SAW wafat.   

Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amr bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay Al-Qurasyi At- Taimi, adalah nama lengkapnya. Namun beliau lebih akrab dengan julukan Abu Bakar, dengan gelar ash-shiddiq di akhir namanya.   

Abu Bakar juga mempunyai julukan ‘atiq, karena beliau berwajah tampan yang mana julukan ini hanya sebagian ulama saja yang berpendapat. Sebagian lainnya karena beliau berwajah cerah dan selalu terdepan dalam kebaikan.

Beliau lahir di Makkah dua tahun lebih enam bulan setelah tahun gajah. Yang mana dapat diketahui bersama bahwa beliau lebih muda dari Rasulullah kurang lebih dua setengah tahun. 

Abu bakar memiliki ciri fisik yang berkulit putih, berambut tebal, tampak kurus wajahnya, dahinya muncul, dan beliau sering memakai henna.

Sosok As-siddiq merupakan putra dari keluarga pedagang kaya. Hal itulah yang mempengaruhi kehidupannya sampai dewasa. Dengan kondisi yang ada, membuat ia menjadi pribadi yang terpelajar. Ia kerap kali pergi ke luar Makkah, ke Yaman dan tempat lainnya. 

Abu Bakar terkenal dengan perangainya yang halus kepada masyarakatnya. Untuk kehidupan sehari-harinya ia berdagang. Sebagai pedagang, ia selalu berlaku jujur dan selalu mendapat perlakuan yang baik dari semua orang. Karena itulah seluruh orang yang berada di dekatnya menjadi senang.

Abu Bakar Masuk Islam

Abu Bakar memeluk Islam setelah baginda Rasulullah mendapatkan perintah dari Allah untuk mengajak kerabat dan para sahabatnya untuk memeluk Islam. Ketika itu juga ia tanpa ragu untuk memeluk Islam. 

Terlebih lagi, Rasulullah yang menjadi sahabat baiknya merupakan orang yang jujur dan dapat dipercaya. Kedekatan mereka itulah membuat ia tercatat dalam sejarah sebagai laki-laki dewasa pertama yang memeluk Islam. 

Sebelum masuk Islam, nama beliau adalah Abdul Ka’bah. Setelah masuk Islam, Nabi Muhammad mengganti namanya menjadi Abdullah. Adapun gelar ash-shiddiq di belakang namanya, pendapat yang masyhur mengatakan gelar tersebut beliau perolehi ketika membenarkan kejadian isra’ mi’raj Nabi Muhammad kepada seluruh orang. 

Nama Abu Bakar adalah julukan yang diberikan kepadanya setelah beliau menikahkan putrinya Sayyidah Aisyah kepada Rasulullah. Yang mana pada masa itu putrinya baru menginjak umur sembilan tahun.

Setelah sekian lama menemani Rasulullah dalam berdakwah untuk agama Islam, datanglah hari di mana seluruh alam merasa kehilangan sosok pemimpin umat yang paling mereka sayangi. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar menjadi pemimpin terpilih dan membangun masa kekhalifahan-Nya.

Redaktur: Jais Holik
Penyunting: Syahrizal N. R.

Tulisan Lainnya

Abu Bakar Ash-Shiddiq

biografi abubakar as-siddiq

Tulisan Lainnya