Search
Close this search box.

10 Hadits tentang Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan

BULAN PUASA

KAMPUS POJOK – Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa, menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lain yang bisa membatalkan puasa. Bulan Ramadhan memiliki beberapa keistimewaan dan keutamaan, berikut beberapa hadits tentang keistimewaan dan keutamaan bulan Ramadhan:

Pertama, bulan Ramadhan merupakan bulan di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan para setan dibelenggu. Nabi Muhammad Saw bersabda:

إذا جاء رمضان؛ فتحت أبواب الجنة، وغلقت أبواب النار، وصفدت الشياطين

Artinya: “Apabila bulan Ramadhan tiba, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan para setan dibelenggu.” (H.R. Muslim)

Kedua, berpuasa di bulan Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa sebelumnya. Nabi Muhammad Saw bersabda:

من صام رمضان إيماناً واحتساباً، غفر له ما تقدم من ذنبه، ومن قام ليلة القدر إيماناً واحتساباً، غفر له ما تقدم من ذنبه

Artinya: “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena beriman dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni oleh Allah Swt. Dan barang siapa beribadah di malam Lailatul Qadar karena beriman dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni oleh Allah Swt.” (H.R. Bukhori)

Ketiga, berpuasa di bulan Ramadhan dapat menebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Nabi Muhammad Saw bersabda:

الصلوات الخمس و الجمعة إلى الجمعة ‌و ‌رمضان ‌إلى ‌رمضان مكفرات لما بينهن إذا اجتنبت الكبائر

Artinya: “Di antara salat lima waktu, salat jum’at dengan salat jum’at berikutnya, puasa bulan Ramadhan dengan bulan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa yang ada di antaranya, selagi tidak melakukan dosa-dosa besar.” (H.R. Muslim)

Keempat, bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling baik bagi orang yang beriman. Nabi Muhammad Saw bersabda:

ما دخل على المؤمنين شهرٌ خيرٌ لهم منه، وما دخل على المنافقين شهرٌ شرٌ لهم منهُ

Artinya: “Tidaklah tiba kepada orang-orang yang beriman, bulan yang lebih baik bagi mereka dibanding bulan Ramadhan. Dan tidaklah tiba kepada orang-orang yang munafik, bulan yang lebih buruk bagi mereka dibanding bulan Ramadhan.”

Kelima, berpuasa di bulan Ramadhan mendapatkan pahala tujuh puluh kali lipat dibanding puasa-puasa yang lain. Nabi Muhammad Saw bersabda:

إن رمضان افترض الله عز وجل صيامه، وإني سننت للمسلمين قيامه؛ فمن صامه وقامه إيماناً واحتساباً، خرج من الذنوب كيوم ولدته أمه، ومن أدى فريضةً فيه كان كمن أدى سبعين فريضةً فيما سواه

Artinya: “Sesungguhnya bulan Ramadhan merupakan bulan di mana Allah Swt mewajibkan untuk berpuasa, dan saya menganjurkan kepada umat Islam untuk beribadah di bulan tersebut. Barang siapa berpuasa dan beribadah di bulan Ramadhan karena beriman dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka dia terbebas dari dosa-dosanya sebagaimana hari dia dilahirkan oleh ibunya, dan barang siapa berpuasa fardhu di bulan Ramadhan maka dia mendapatkan pahala sebagaimana seseorang yang melakukan tujuh puluh puasa fardhu selainnya.”

Keenam, seseorang yang berpuasa di bulan Ramadhan mendapatkan lima keistimewaan yang belum pernah diberikan kepada umat-umat terdahulu. Nabi Muhammad Saw bersabda:

أعطيت أمتي في رمضان خمس خصالٍ لم تعطهن أمةٌ كانت قبلهم: خلوف فم الصائم عند الله أطيب من ريح المسك، ويستغفر لهم الملائكة حتى يفطروا، وتصفد مردة الشياطين؛ فلا يصلون إلى ما كانوا يصلون إليه، ويزين الله جنته في كل يومٍ؛ فيقول: يوشك عبادي الصالحون أن يلقوا عنهم المؤونة والأذى، ويصيروا إليك، ويغفر لهم في آخر ليلةٍ من رمضان

Artinya: “Diberikan kepada umatku lima hal di bulan Ramadhan, yang tidak pernah diberikan kepada umat-umat sebelum mereka: Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah Swt dari pada bau minyak wangi, para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka hingga saat mereka berbuka puasa, setan-setan terbelenggu hingga mereka tidak dapat melakukan hal-hal yang biasa mereka lakukan di luar bulan Ramadhan, setiap hari Allah Swt menghiasi surga mereka, lalu berkata: Para hambaku yang saleh, nyaris mencampakkan makanan mereka dan berpaling kepadamu (surga), dan  Allah Swt mengampuni mereka di akhir malam bulan Ramadhan.”

Ketujuh, orang yang berpuasa di bulan Ramadhan mendapatkan dua kebahagiaan, yakni kebahagiaan saat berbuka puasa dan kebahagiaan saat bertemu dengan Allah Swt. Nabi Muhammad Saw bersabda:

يقول الله عز وجل: الصوم لي وأنا أجزي به؛ يدع شهوته وأكله وشربه من أجلي والصوم جنةٌ

وللصائم فرحتان: فرحةٌ عند إفطاره، وفرحةٌ عند لقاء ربه عز وجل. ولخلوف فيه؛ أطيب عند الله من رائحة المسك

Artinya: “Allah Swt berkata: Puasa itu untukku, dan sebab itu aku yang akan memberikan pahalanya, juga sebab seseorang yang menahan syahwat, makan, serta minumnya karena taat kepadaku. Dan puasa itu adalah perisai. Terdapat dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, yaitu kebahagian saat berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Tuhannya. Dan bau mulutnya lebih harum disisi Allah Swt dari pada bau minyak wangi.” (H.R. Bukhori)

Kedelapan, di bulan Ramadhan, pahala atas kebaikan dilipatgandakan. Nabi Muhammad Saw bersabda:

اتَّقُوا الْمَأْثَمَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ؛ فَإِنَّ الْحَسَنَاتِ تُضَاعَفُ فِيهِ مَالا تُضَاعَفُ فِي غَيْرِهِ، وَكَذَلِكَ السَّيِّئَاتِ

Artinya: “Jauhilah perbuatan dosa di bulan Ramadhan, sesungguhnya perbuatan baik di bulan Ramadhan dilipatgandakan, yang mana tidak dilipatgandakan di selainnya, begitupun dengan perbuatan buruk.”

Kesembilan, bersedekah di bulan Ramadhan merupakan paling utamanya bersedekah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, saat Nabi Muhammad Saw ditanya perihal paling utamanya bersedekah, beliau menjawab:

‌صَدَقَةٌ ‌فِي ‌رَمَضَانَ

Artinya: Bersedekah di bulan Ramadhan.” (H.R. Tirmidzi)

Kesepuluh, do’a orang yang berpuasa di bulan Ramadhan akan dikabulkan Allah Swt. Nabi Muhammad Saw bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ: ‌دَعْوَةُ ‌الصَّائِمِ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

Artinya: “Di antara tiga do’a yang dikabulkan oleh Allah Swt adalah do’anya orang yang berpuasa, do’anya orang yang terdzalimi, dan do’anya orang yang melakukan perjalanan.” (H.R. Thabrani)

Demikian beberapa hadits yang menjelaskan keistimewaan dan keutamaan bulan Ramadhan. Dan dengan adanya keistimewaan dan keutamaan di atas, sudah sepantasnya bagi umat Islam untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh gembira, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya.

Redaktur: Dicky Feryansyah
Penyungting: M. Ihsan Khoironi

Tulisan Lainnya

10 Hadits tentang Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan

BULAN PUASA

Tulisan Lainnya