KAMPUS POJOK – Berbicara seputar al-Quran, ada sekian topik yang bisa kita bahas. Salah satunya adalah seputar proses turun al-Quran. Ada sekian model mengenai hal tersebut, mulai dari ayat berstatus Makkiyah Madaniyah, hingga beberapa ayat al-Quran yang turun di malam atau siang hari.

*****

Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang memiliki banyak peran untuk kehidupan umat manusia. Di dalamnya terdapat sekian firman Tuhan, yang tentunya memiliki sekian cerita dan peristiwa atau bahkan momen di baliknya. salah satunya adalah momen ketika al-Quran turun di waktu siang atau malam hari.

As-Suyuthi, pengarang kitab al-Itqan fi Ulumil al-Quran memberikan sekian contoh ayat al-Quran yang turun di saat malam hari. Penjelasan lebih lanjut sebagaimana berikut,

Pertama

Ayat seputar pemindahan arah kiblat. Keterangan ini bisa dilihat melalui satu riwayat yang disampaikan oleh Muslim, pengarang Shahih Muslim. Bahwa suatu hari, Nabi dan para sahabat sedang salat Subuh mengarah ke Baitul Maqdis. Kemudian turun ayat,

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى ٱلسَّمَآءِ

“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit,” (QS. al-Baqarah: 144). 

Kemudian ada seorang laki-laki dari Bani Salamah melewati jamaah tersebut. Tampak, jamaah Nabi dan para sahabat sedang rukuk dan selesai melaksanakan satu rakaat. Setelah itu, laki-laki tersebut berkata kepada jamaah, “Ketahuilah bahwa arah kiblat sudah dipindahkan!” Setelah itu, Nabi dan para sahabat memindahkan arah kiblat yang awalnya mengarah ke Baitul Maqdis menuju Mekah.

Kedua

Ayat terakhir dari surah Ali Imran. Keterangan ini bisa diambil dari riwayat Ibn Hibban, Ibn Mundhir, Ibn Mardawiyah dan Ibn Abi Dunia, dari Siti Aisyah.  Suatu hari, sahabat Bilal mendatangi Nabi. Kedatangan beliau dalam rangka azan untuk shalat Subuh bersama Nabi dan para sahabat lain.

Pada saat yang bersamaan, Bilal menemui Nabi sedang menangis. Kemudian Bilal bertanya, “Wahai Rasulullah! Apa yang membuatmu menangis?” lalu Nabi menjawab, “Aku tidak bisa menahan tangisku! Telah turun kepadaku ayat,

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُولِى ٱلْأَلْبَٰبِ

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,” (QS. Ali Imran: 190).

Kemudian Nabi berkata, “Celakalah seseorang yang membaca ayat di atas namun tidak merenungkan makna ayat tersebut.”

Ketiga

surah al-An’am secara keseluruhan. Ini sesuai dengan riwayat dari sahabat Ibn Abbas. Beliau berkata,

نُزِلَتْ سُوْرَةُ الأَنْعَامِ بِمَكَّةَ لَيْلًا جُمْلَةً حَوْلُهَا سَبْعُوْنَ أَلْفِ مَلَكٍ يَجْأَرُوْنَ بِالتَّسْبِيْحِ

“Surah al-An’am turun di kota Mekah secara keseluruhan. Di sampingnya ada sekitar seribu malaikat mengumandangkan tasbih.” (HR. Thabrani).

Keempat

Ayat nomor 45 dari surah al-Zukhruf. Berikut ayat tersebut,

وَسـَٔل مَن أَرسَلنَا مِن قَبلِكَ مِن رُّسُلِنَآ

“Dan tanyakanlah (Muhammad) kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum engkau,” (QS. al-Zukhruf: 45).

Menurut Ibn Habib, ayat ini turun di malam Isra Nabi Muhammad.

Kelima

ayat pembuka dari surah al-Fath. Berikut ayatnya,

إِنَّا فَتَحنَا لَكَ فَتحا مُّبِينا 

“Sesungguhnya kami telah ,” (QS. al-Fath: 01).

Demikianlah penjelasan sederhana seputar beberapa ayat al-Quran yang turun di waktu malam hari. semoga memberikan banyak manfaat! Sekian!

Redaktur: Moch. Vicky Shahrul H.
Penyunting: M. Ihsan Khoironi