Search
Close this search box.

Sains adalah Tuhan

sains teknologi

Pada zaman modern ini kehidupan lebih didominasi oleh prinsip-prinsip yang ditemukan sains. Hasil dari sains mempermudah dan membuat nyaman roda kehidupan. Karena sains sekarang bukan sekedar teori saja tapi sudah berkultivasi menjadi teknologi.

Sains menurut Albert Einstein adalah sebuah bentuk upaya dari berbagai variasi yang mampu membentuk sebuah sistem pemikiran yang secara rasional seragam. Karena sains-teknologi inilah manusia era modern seakan-akan menjadi dewa. Sebab dengannya manusia mampu memecah beberapa sesuatu yang belum terungkap di dunia ini. 

Tetapi walaupun dengan sains-teknologi banyak unsur positifnya, perlu diketahui bahwa karena hal tersebut sumber daya manusia kian menurun, sebab apa? Karena manusia lebih nikmat di lingkaran zona nyaman. Manusia lebih tercukupi kebutuhannya banyak yang menganggap sebenarnya Tuhan di dunia nyata ini adalah sains-teknologi itu sendiri. 

Kehidupan kedepannya pasti akan banyak unsur negatif yang timbul. Di antaranya ialah keagresifan untuk menguasai sains-teknologi dalam rangka mencari harta. Begitu pun mental karakter manusia semakin egoistis dan eksploitatif. Maka tidak heran jika manusia yang seharusnya bersifat humanistis menjadi hewani buas yang saling menjatuhkan, mengancam, dan selalu bersaing.

Sehingga dari sinilah tampak bahwa pentingnya hidup tanpa sains-teknologi di kawasan dimensi agama. mengingat tujuan utama agama islam adalah menjaga maslahat dan mafsadat. Karena Islam mempunyai prinsip maqashid syariat yang mana meliputi hifdz din(menjaga agama), hifdz nafs(menjaga nyawa) dan lain sebagainya.

Di sisi lain dalam pandangan luas, Islam menjadi solusi yang kompleks. Islam mengatursemua aspek, dari hal yang sangat detail sampai masalah yang sangat global. Sehingga semakin jelas dari sini hidup tanpa sains-teknologi adalah sesuatu yang vital. Bukan berarti meninggalkan sains-teknologi secara penuh tetapi menjadikan sains-teknologi sebagai Tuhan dan terjerembab dalam dampak yang tersaji itulah yang perlu kita jauhi.

Ketika mengkaji lebih dalam, sebenarnya rahasia-rahasia yang tersingkap melalui sains-teknologi telah tertera dalam al-Qur’an. Seperti sungai dalam laut, jasad fir’aun yang masih utuh, selat gibraltar dan lain sebagainya. Tetapi sangat banyak rahasia yang belum terungkap, bahkan ada yang tidak bisa terungkap jika hanya melalui sains-teknologi.

Kesimpulan

Menjadikan makhluk sebagai Tuhan adalah kesalahan fatal, memang dengan tidak sadar ketika ada sesuatu yang sangat memberikan manfaat pada kita, maka kecondongan kita terhadap sesuatu tersebut akan berlebihan. Dan tanpa kita sadari pula ketika kita sangat condong terhadap sesuatu, maka sebenarnya efek negatiflah yang dominan muncul. Beda halnya ketika kita tahu hakikat, di mana kita harus condong berlebihan hanyalah pada Tuhan, karena dengan demikian dampak positif lah yang akan selalu kita dapatkan.

Redaktur: M. Ibrahim
Penyunting: M. Ihsan Khoironi

Tulisan Lainnya

Sains adalah Tuhan

sains teknologi

Tulisan Lainnya