Search
Close this search box.

Lebay nya Santri ke Kiai

annur2

Seorang kiai merupakan figur para santri di pondok pesantren. Sehingga tak heran jika para santri memberikan perilaku-perilaku yang istimewa kepada kiai. Seperti mencium tangan, menatakan sandalnya, berjalan menunduk di hadapannya, bahkan sampai ada yang ngesot ketika berhadapan dengannya. Tindakan-tindakan seperti itu jika kita lihat secara dhahir seakan akan berlebihan, sehingga ada yang menyebutkan tindakan santri kepada kiai nya ini sebagai aksi pengkultusan, yang mana tindakan ini termasuk perbuatan ilegal dalam perspektif agama.

        Pengkultusan adalah penyucian atau penafian kesalahan atau dosa pada diri seseorang. Sehingga  tindakan ini tampak seperti menganggap manusia sebagai tuhan . Dengan berkaca kepada rasulullah  yang melarang umatnya untuk mengkultuskan beliau, maka agama islam pun melarang hal tersebut, berdasarkan sabda rasulullah:

لاَ تُطْرُوْنِي كَمَا أَطْرَتِ النَّصَارَى ابْنَ مَرْيَمَ، فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدُهُ، فَقُوْلُوْا عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ.

Artinya: “Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam memujiku, sebagaimana orang-orang Nasrani telah berlebih-lebihan memuji ‘Isa putra Maryam. Aku hanyalah hamba-Nya, maka katakanlah, ‘‘Abdullah wa Rasuluhu (hamba Allah dan Rasul-Nya)”. [HR. Bukhori].

      Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh santri kepada kiai, seperti ngesot di depannya, cium tangan, serupa dengan salah satu praktek dari pengkultusan, karena seakan akan tindakan tersebut serupa dengan penyembahan terhadap sesuatu yang dianggap suci.

       Tetapi perlu kita perhatikan lagi, itu adalah cara santri untuk menghormati dan memuliakan kiainya. Maka, harus dibedakan antara menghormati dan mengkultuskan, antara memuliakan dan menganggapnya suci. Kultus itu penyucian atau penafian kesalahan atau dosa pada diri seseorang. Jika kita menganggap para ulama itu tidak pernah salah atau berdosa, itu namanya kultus dan ilegal secara syariat

         Islam sendiri mendorong umatnya untuk menghormati dan bukan mengkultuskan seseorang yang mempunyai derajat  ilmu seperti orang saleh dan habib, maka tak heran jika para santri bertindak istimewa terhadap kiainya dengan niat menghormati dan memuliakannya tanpa menafikan kesalahan dan dosa dari kiai. Artinya tetap menganggap kiai sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan dosa.

Redaktur: Farizqi Adiguna
Penyunting: M. Ihsan Khoironi

Tulisan Lainnya

Lebay nya Santri ke Kiai

annur2

Tulisan Lainnya