KAMPUS POJOK – Kamis (13/10/23) dalam rangka penutupan Maulid Nabi Muhammad SAW, DEMA Ma’had Aly An-Nur II mengadakan acara sarasehan bersama Gus Anwar Muhammad selaku pengasuh pondok pesantren An-Nur V dengan tajuk “Meneladani sifat-sifat terpuji rasulullah SAW untuk  membangun karakter generasi muda islam”. Bertempat di perpustakaan Ma’had Aly An-Nur II dan dihadiri oleh seluruh mahasantri Ma’had Aly.

Pembacaan Maulid Diba’ menjadi kegiatan pertama sebelum memasuki acara. Pembacaan maulid ini dipimpin langsung oleh mahasantri sendiri. Setelah selesai pembacaan maulid dan do’a, master of ceremony langsung maju ke depan sekaligus membeberkan runtutan acara yang akan dilakukan. Segera setelah penyampaian runtutan acara, mc memberikan waktu dan tempat kepada Gus Anwar untuk menjelaskan tentang Nabi Muhammad SAW. Para mahasantri yang sudah tidak sabar menyimak penjelasan Gus Anwar segera menata barisan dan mendekat ke depan beliau.

Pesan yang Disampaikan

Pertama-tama beliau menjelaskan tentang pribadi Nabi Muhammad. Dalam pengajiannya beliau menyebutkan bahwa tidak ditemukan kejelekan dalam diri nabi. 

“ketika kita terlalu kepo terhadap seseorang dan ingin terus mengetahui tentangnya maka pasti akan menemukan kejelekan pada dirinya, namun lain dengan Nabi Muhammad sekepo apapun kita kepadanya tak ada kejelekan sedikitpun yang akan kita temukan pada diri beliau” terang beliau

Dengan gaya santainya dan keteranganya yang jelas beliau mampu membuat para santri terkesima saat mendengarkan penjelasan beliau. Selain itu beliau juga menyinggung sedikit tentang sahabat nabi yang merupakan penyair terkenal yang memiliki qasidah terkenal yang bernama Qasidah Burdah Banat Suad, yakni Ka’ab bin Zuhair.

“ada sahabat nabi yang sebelum masuk islam sangat benci kepada nabi, ia suka melantunkan syiir yang menghina nabi muhammad, sahabat pun murka dan berlomba-lomba untuk memburu dirinya hingga akhirnya ia meminta maaf kepada nabi Muhammad dan nabi memaafkannya. Setelah itu ia sangat giat membuat syair pujian kepada Nabi, beliau adalah Ka’ab bin Zuhair” terangnya.

Setelah itu beliau menjelaskan tentang silsilah nabi lengkap dengan kisah singkatnya. Setiap setelah memberikan beberapa penjelasan beliau mengiring-iringinya dengan salawat, hal ini membuat para santri semakin semangat dalam mengikuti penjelasan beliau. Mulai dari silsilah, istri-istri, sifat-sifat nabi mampu beliau jelaskan dengan keterangan yang singkat dan jelas.

Setelah keterangan beliau rampung, moderator mengambil alih untuk memimpin jalannya sesi tanya jawab. Pada kesempatan ini moderator menampung 3 pertanyaan dari mahasantri. Semua pertanyaan dapat beliau jawab dengan jelas, sehingga tak muncul pertanyaan lagi. Terakhir acara ditutup dengan do’a berharap dapat menjadi pribadi yang dapat meniru tingkah rasulullah, makhluk paling mulia. Amin ya rabbal alamin…..

Redaktur: Samsul Arifin
Penyunting: M. Ihsan Khoironi