Search
Close this search box.

Pemilihan Umum Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ma’had Aly An-Nur II

KAMPUS POJOK(31/08/2023) Setahun berlalu, kini DEMA Ma’had Aly An-Nur II mengadakan Pemilihan Umum ketua LPPM. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau yang lebih eksis dengan sebutan LPPM merupakan lembaga yang baru berdiri tahun ini. Lembaga ini bertujuan mengembangkan keilmuan mahasantri agar jalan beriringan dengan perkembangan zaman. Acara ini bertempat di perpustakaan Ma’had Aly An-Nur II, dan dihadiri oleh seluruh warga Ma’had Aly An-Nur II.

Kandidat

Ada 4 kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua pada pemilu kali ini, mereka adalah:

  1. Muhammad Ahsani Taqwim
  2. Muhammad Ihsan Khoironi
  3. Farizqi Adiguna
  4. Ma’ruf Awwaludin

Pertama, acara diawali dengan sambutan dari ustaz dan diteruskan sambutan dari ketua-ketua organisasi. Dalam sambutan pertama beliau ustaz Nurul Islam S.Ag. berpesan:

“Jangan sampai memilih calon ketua asal-asalan, gunakan sikap objektif dalam memilih pemimpin, karena pilihan kalian akan menentukan nasib Ma’had Aly ke-depannya”

Kemudian berlanjut dengan pemaparan track record dari setiap kandidat meliputi alasan mencalonkan diri dan pengalaman organisasi. Setiap kandidat memiliki pengalaman berorganisasi, ada yang pernah menjabat sebagai pimpinan redaksi dan ada juga yang sampai menjabat sebagai ketua OSIS. Tentunya hal ini menjadi nilai tambahan bagi setiap kandidat dalam menarik perhatian para pemilih.   

Sesi Tanya Jawab

Setelah itu setiap kandidat diberi waktu 3 menit untuk memaparkan visi-misi yang telah dibuat dan menjelaskan program-program yang akan dijalankannya. Setelah pemaparan selesai, langsung berpindah pada sesi yang paling penting, yakni tanya jawab antar kandidat dan tanya jawab dengan pemilih. Sesi ini merupakan sesi yang paling menentukan pilihan para Mahasantri karena dari sesi ini mereka dapat menilai siapa yang paling pantas menjabat sebagai ketua.

Dalam tanya jawab antar kandidat, setiap kandidat mendapat kesempatan untuk memberikan pertanyaan kepada kandidat lain. Dan masing-masing kandidat hanya memiliki waktu satu menit untuk menjawab, pertanyaan-pertanyaan yang terlontar meliputi program, sikap ketika berurusan dengan pihak atasan, dan masih banyak lagi. Sedangkan sesi tanya jawab dari pihak Mahasantri hanya terbatas dengan 2 pertanyaan saja. Lalu terakhir setiap Mahasantri dipersilahkan untuk mencoblos dan memilih pilihannya.

Redaktur: Samsul Arifin
Penyunting: M. Ihsan Khoironi

Tulisan Lainnya

Pemilihan Umum Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ma’had Aly An-Nur II

Tulisan Lainnya