Pemilihan Calon Presma Dan Wapresma

6

Kamis (18/8/2022), Dewan Eksekutif Ma’had Aly An-Nur menyelenggarakan pemilihan umum calon presma dan wapresma baru masa jabatan 2022-2023, bertempat di perpustakaan Ma’had Aly An-Nur 2, yang berada di utara makam pengasuh pertama Pondok Pesantren An-Nur II “Al-Murtadlo”, segenap mahasantri menghadiri kegiatan tersebut.

 Maulid Diba’ yang telah menjadi kegiatan rutin setiap Kamis malam menjadi pembuka serangkaian acara malam itu. Pembacaan Maulid Diba’ terus berlanjut sampai pembacaan doa menjadi pintu untuk memasuki acara berikutnya.

Setelah pembacaan doa, MC langsung mengambil alih tempat sebagai pemimpin acara pemilihan umum, mahasantri senior yang juga pernah menjabat sebagai presma preiode 2020/2021 menjadi moderator acara kali ini.

Pada kesempatan kali ini ada 3 pasangan yang mencalonkan diri sebagai presma dan wapresma yang semuanya berasal dari kelas yang berbeda-beda, uniknya pasangan presma dan wapresma kali ini sama-sama mencalonkan diri sebagai presma selanjutnya, berikut calon-calon pasangan penerus presma:

Kandidat 1, pasangan M.Naufal Najib Dan Farizqi (Fal-Qi_)

Kandidat 2, pasangan Ibrahim dan Jaiz Khaliq (Ju-Ja)

Kandidat 3, pasangan Reo Ahnan dan Ahmad Zainus Syafi’i (Re-Pek)

Pemaparan visi dan misi antar kandidat mengawali acara kampanye dan pemilu malam itu. sebelum itu para kandidat mengeluarkan slogan masing-masing. Setelah pemaparan visi dan misi, moderator lalu mengadakan debat terbuka antar kandidat.

Moderator mempersilakan tiap kandidat bertanya kepada kandidat lain tentang program kerja serta problem solving jika terjadi masalah. Para kandidat menjawab pertanyaan dari kandidat lain, semua memiliki pemikiran berbeda-beda dalam menanggapi pertanyaan dan permasalahan.

Memasuki acara yang agak menegangkan yakni tanya jawab antara kandidat dengan para mahasantri yang hadir. Moderator mempersilakan para mahasantri untuk bertanya. Para mahasantri melontarkan pertanyaan tentang program kerja kedepan, tindakan saat terjadi masalah internal. Para kandidat memberikan jawaban yang beragam.

Acara kemudian berlanjut pada segmen yang lebih panas lagi. Moderator memperkenankan presma pertama dan Dewan Demisioner untuk bertanya kepada para kandidat. Setiap kandidat telah mencurahkan seluruh pemikiran mereka dan dapat menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan pada mereka.

Sesi tersebut sekaligus menjadi penutup segmen tanya jawab antara kandidat dengan para mahasantri. Acara terakhir yakni pemilihan umum calon presma dan wapresma, masing-masing kelas harus mengisi absen dan mengambil dan mencoblos kertas yang berisi gambar para kandidat dari pihak yang bertugas.

Pencoblosan  terjadi dengan tertib dan ramai, dari hasil pemilu menetapkan dari 105 suara, kandidat pertama memiliki 43 suara, kandidat 23 suara, kandidat 3 1 suara, golput 8 suara, pasangan pertama sebagai presma dan wapresma berikutnya, yakni pasangan M.Naufal Najib dengan Farizqi (Fal-Qi).

Penulis: Samsul Arifin

Penyunting: Muhammad Abror S

Tulisan Lainnya

Pemilihan Calon Presma Dan Wapresma

6

Tulisan Lainnya